Rabu, 23 Februari 2011

Entahlah apa ini

Keinginanku sangat berbeda dengan manusia pada umumnya. Aku ingin memiliki awan dan berteman dengan Matahari. Di suatu siang yang cerah, Aku akan bermain bola layaknya pemain kelas dunia. Aku ingin menendang matahari ke kutup utara lalu menendangnya lagi ke kutup selatan, ke barat atau utara. Itu mungkin lebih adil. Tidak ada yang beku bahkan terlalu panas.

Kutup utara semuanya terbuat dari gumpalan es, hanya itu yang masih kuingat ketika SMA dulu. Ah, jika kuingat tentang masa-masa itu, lahirlah kembali kebencianku pada wali kelas. Mengapa dulu dia tak mengijinkanku masuk jurusan alam, malah memaksaku masuk bahasa. “kamu sangat berkompeten berada di jurusan bahasa!” kata-katanya itu telah menjaukanku dari keinginanku bermain bola di atas awan. Coba kalau dia mengijinkanku masuk jurusan itu, mungkin sekarang aku sudah tahu, berapa energi yang harus kususun untuk bisa memeluk matahari.

Sekarang dunia di sini semakin panas saja. ah, biarkan sajalah, biar mantan guruku itu merasakan ketololannya. Diakan sudah tua, dia pasti membenci panasnya dunia.
“Mampus kau.”

Sekarang aku hanya bisa belajar apa dan bagaimana itu bahasa. Semua yang kuketahui, semua yang kupelajari, tidak dihiraukan. Mereka seenaknya saja berbicara. Sedangkan aku selalu saja sibuk mempelajari dan menerapkannya, namun tak ada yang perduli. Apakah mungkin aku hanya terlalu khawatir?

Bandung, 2009

Perkembangan Sastra Anak

Novel Little Cuties karya Alleya Hanifa Ariane (Alline, 11thn) yang diterbitkan oleh DARi Mizan ini sangat bagus untuk bacaan pada kalangan anak-anak, bahkan bukan hanya kalangan anak saja, tetapi juga orang dewasa atau orang tua yang ingin mengetahui keinginan-keinginan seorang anak yang sering tidak dapat di sadari oleh orang tua itu sendiri.

Dari segi penulisan, seperti gaya bahasa yang ringan dan penuh dengan kejadian-kejadian yang terjadi pada dunia anak itu sendiri, menjadikan novel ini dapat menarik perhatian di kalangan anak yang gemar membaca. rasa bosan seorang anak-pada saat membaca sebuah buku ataupun cerita dapat terhindari, dengan memberikan bahan bacaan, yang bercerita tentang dunia anak itu sendiri.

Penulis dalam novel Little Cuties ini benar-benar mampu melukiskan kejadian-kejadian yang sering dialami seorang anak, dengan menggunakan bahasa yang polos. Sehingga keinginan, ide dan gagasan yang dilukiskan tidak didominasi oleh bahasa orang dewasa. Hal inilah yang menarik keingintahuan seorang anak untuk membaca dan terus membaca cerita ini.

Bagaimana lika-liku perjuangan seorang Fira (tokoh utama) untuk meraih keinginannya tanpa harus dimusuhi oleh sahabat sejatinya (Zira dan Devita). Yang pada akhirnya dia mampu meraih keinginannya untuk memenangkan FAJ, juga mempertahankan persahabatannya dengan sahabat sejatinya.

Kejadian seperti inilah yang sering dialami seorang anak pada kehidupan pergaulannya. Suatu pergumulan, dan tidak banyak dari anak itu dapat melewatinya, sehingga anak tersebut mengalami tekanan yang berkepanjangan. Hal ini dapat membentuk kehancuran jati dirinya hingga dewasa.

Dengan adanya novel Little Cuties ini, akan memberikan pembaca (anak-anak) sebuah pelajaran yang bisa diterapkan dalam pergaulannya. Seperti perjuangan yang dilakukan oleh Fira dalam cerita ini juga dapat menjadi contoh bagi anak-anak lainnya. hal ini dapat membentuk seorang anak yang tidak mudah putus asa dan selalu percaya diri.

Diharapkan dengan munculnya novel Little Cuties ini, dapat memberikan motivasi pada anak-anak lainnya yang ingin berkarya/menulis, sehingga dapat menambah kazanah sastra anak, khususnya di Indonesia, karena kita tau sendiri begitu minimnya sastra anak di negri ini.

Penulis: Ferdinaen Saragih

Naskah Skenario Marsingkam

Ini adalah sebuah naskah skenario yang pertama saya tulis, Skenario ini berjumlah 15 halaman. bercerita mengenai seorang tokoh yang dari kecilnya selalu mengalami kegagalan “kesialan”. Skenario ini merupakan pengembangan dari Cerita Rakyat Simalungun, yang tergabung dalam “Sastra Lisan Simalungun” yang diterbitkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1986. Jika sobat ingin membaca ebook ini bisa mendownload=mengunduh secara gratis.

 
Ferdinaen Writer by Ferdinaen Group powered by blogger.com
Design by Free7 Blogger Templates Makeityourring Diamond